UNITEDFNAFANS.ORG – Hiperurisemia, istilah medis untuk tingginya kadar asam urat dalam darah, dapat menimbulkan rasa sakit yang tajam akibat pengendapan kristal asam urat, terutama di area sendi. Ini seringkali berkembang menjadi gout, suatu kondisi yang menyakitkan dan mengganggu aktivitas. Untuk mengelola kadar asam urat, penderita harus cermat dalam memilih gaya hidup dan jenis asupan mereka. Artikel ini akan menyajikan saran yang berguna tentang apa saja yang perlu dijauhi saat penderita asam urat.

Aktivitas dan Konsumsi yang Harus Dielakkan oleh Penderita Asam Urat

1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Purin

Beberapa makanan memiliki kandungan purin yang tinggi, seperti daging merah, organ dalam, beberapa ikan dan seafood, serta produk-produk yang mengandung ragi, yang perlu dihindari karena dapat meningkatkan produksi asam urat.

2. Konsumsi Alkohol

Alkohol, dan lebih spesifik lagi bir, memiliki kandungan purin yang dapat mengganggu kemampuan ginjal dalam memproses dan mengeluarkan asam urat, sehingga bisa menyebabkan akumulasi zat tersebut di dalam darah.

3. Mengabaikan Kebutuhan Cairan Tubuh

Asupan air yang tidak cukup dapat menghambat fungsi ginjal dalam menyaring asam urat. Oleh karena itu, menjaga tubuh agar tetap terhidrasi adalah kunci bagi penderita asam urat.

4. Memiliki Berat Badan Berlebih

Kondisi ini memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak asam urat dan sekaligus mengurangi efisiensi ginjal dalam membersihkan asam urat dari sistem.

5. Stres Berlebihan

Stres yang tidak terkendali dapat meningkatkan kadar asam urat, jadi sangat penting untuk mengadopsi cara hidup yang dapat mengurangi stres.

Makanan dan Minuman untuk Dijauhi

1. Makanan Berlemak Jenuh

Makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi, seperti mentega, keju, dan makanan gorengan dapat memperburuk kadar asam urat.

2. Minuman Berfruktosa Tinggi

Minuman dengan kadar fruktosa yang tinggi, termasuk soda dan beberapa jus buah, diketahui dapat meningkatkan produksi asam urat.

3. Konsumsi Gula Berlebihan

Gula, khususnya sukrosa, dalam jumlah yang besar dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.

4. Pemanis Sintetis

Beberapa jenis pemanis buatan juga berpotensi meningkatkan kadar asam urat dan sebaiknya dihindari.

5. Fast Food

Makanan siap saji umumnya tinggi kalori, lemak, dan purin, yang bisa berbahaya bagi penderita asam urat.

Mengelola asam urat memerlukan perhatian khusus pada pola makan dan gaya hidup. Memilih diet rendah purin, menjaga berat badan yang sehat, mengkonsumsi cukup air, dan menghindari alkohol serta minuman manis adalah beberapa langkah esensial yang perlu diikuti. Selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan rekomendasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi juga penting. Dengan pengaturan yang bijaksana, penderita asam urat dapat mengurangi risiko serangan gout dan menjalani hidup yang lebih nyaman.