UNITEDFNAFANS.ORG – Ambeien, juga dikenal sebagai hemoroid, adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus atau rektum yang sering diasosiasikan dengan rasa sakit, gatal, dan perdarahan. Meskipun ambeien lebih sering terjadi pada orang dengan usia yang lebih tua, kasus ambeien pada usia muda tidak jarang ditemukan. Artikel ini akan membahas penyebab ambeien di usia muda dan strategi untuk mengatasinya.

Penyebab Ambeien di Usia Muda

1. Kurangnya Aktivitas Fisik

  • Gaya hidup sedentari, seperti duduk dalam waktu lama atau kurangnya olahraga, dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar rektum dan anus, yang berisiko menyebabkan ambeien.

2. Diet Rendah Serat

  • Diet yang rendah serat dapat menyebabkan konstipasi, yang meningkatkan kemungkinan terjadi tekanan saat buang air besar dan risiko terbentuknya ambeien.

3. Kegemukan atau Obesitas

  • Berat badan yang berlebih menambah tekanan pada pembuluh darah di daerah pelvis, yang dapat berkontribusi pada pembentukan ambeien.

4. Kebiasaan Buang Air Besar yang Buruk

  • Menghabiskan waktu terlalu lama di toilet, misalnya saat menggunakan ponsel, atau mengejan terlalu keras saat buang air besar dapat meningkatkan risiko ambeien.

5. Kondisi Kesehatan yang Meningkatkan Tekanan Intra-Abdominal

  • Penyakit seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa dan kondisi seperti batuk kronis, muntah atau diare yang sering juga dapat meningkatkan tekanan dalam perut dan berisiko menyebabkan ambeien.

Cara Mengatasi Ambeien di Usia Muda

1. Ubah Diet Anda

  • Tingkatkan asupan serat dalam diet Anda dengan makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Serat membantu melunakkan tinja dan memudahkan proses buang air besar.

2. Minum Banyak Cairan

  • Minum air putih yang cukup dapat membantu mencegah konstipasi dan memudahkan buang air besar.

3. Olahraga Secara Teratur

  • Aktivitas fisik reguler dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi berat badan, dan mengurangi risiko ambeien.

4. Hindari Duduk Terlalu Lama

  • Jika pekerjaan Anda mengharuskan duduk dalam waktu yang lama, pastikan untuk sering berdiri, berjalan-jalan, atau melakukan peregangan ringan untuk mengurangi tekanan pada rektum dan anus.

5. Gunakan Toilet dengan Benar

  • Hindari mengejan dengan keras atau duduk lama di toilet. Perhatikan keinginan alami tubuh Anda untuk buang air besar dan jangan menundanya.

6. Pengobatan Rumahan

  • Kompres dingin, mandi air hangat (sitz bath), dan penggunaan krim atau salep hemoroid yang dijual bebas dapat membantu meredakan gejala.

7. Pengaturan Berat Badan

  • Jika Anda mengalami kelebihan berat badan, program penurunan berat badan yang sehat dan bertahap dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah di area pelvis.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Apabila gejala ambeien tidak kunjung membaik dengan pengobatan rumahan atau jika Anda mengalami perdarahan yang signifikan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan menyarankan pengobatan tambahan seperti prosedur medis atau pembedahan, tergantung pada tingkat keparahan ambeien.

Meskipun ambeien lebih sering terjadi pada usia yang lebih tua, perubahan gaya hidup dan diet dapat membantu mencegah dan mengatasi ambeien pada usia muda. Dengan meningkatkan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan kaya serat, dan menghindari tekanan berlebih saat buang air besar, risiko ambeien dapat diminimalisir. Namun, jika masalah berlanjut atau memburuk, penting untuk mencari bantuan medis untuk penilaian lebih lanjut dan pengobatan yang tepat.