unitedfnafans.org

unitedfnafans.org – Polisi mengungkapkan bahwa sosok pria yang ditemukan tewas dalam toren air di Pondok Aren, Tangerang Selatan, dikenal sebagai DK alias Depoy, merupakan seorang bandar dan pengendali jaringan narkoba. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita 15 gram sabu dari Depoy dan kawan-kawannya.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, memberikan konfirmasi bahwa Depoy termasuk dalam daftar pengendali jaringan narkoba. “Ya (DK) termasuk pengendali juga. Dia juga mengatur,” ujarnya.

Bambang menjelaskan bahwa Depoy memiliki hubungan dengan jaringan narkoba di salah satu lembaga pemasyarakatan (lapas), dan polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut ke arah jaringan tersebut.

Depoy dianggap sebagai bandar karena memiliki jaringan kaki tangan yang luas. Kompol Bambang menyatakan bahwa masih ada 15 gram sabu yang belum berhasil diketahui lokasinya, dan polisi masih dalam proses pencarian.

Terkait dengan alasan Depoy berada di dalam toren air, Bambang menduga Depoy mencari tempat bersembunyi di sana untuk menghindari kejaran polisi. Dia juga menduga Depoy masih dalam kondisi terpengaruh narkoba saat bersembunyi di dalam toren air.

“Kemungkinan yang bersangkutan (DK) ini masih mengalami reaksi sabu, halusinasi atau ketakutan,” imbuh Bambang.

Pada akhirnya, Bambang menegaskan bahwa Depoy termasuk dalam kategori bandar narkoba dan memang mengendalikan jaringan tersebut. “Berdasarkan urutan cerita, DK adalah bagian dari bandar, itulah yang benar,” tutupnya.