UNITEDFNAFANS.ORG – Bubur sumsum adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, dikenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis dari gula merah. Kue keranjang atau kue cina adalah hidangan yang sering disajikan saat perayaan Imlek, yang memiliki tekstur kenyal dan rasa manis. Gabungan kedua sajian ini menciptakan kreasi kuliner yang unik dan menggugah selera. Artikel ini akan memandu Anda membuat Bubur Sumsum Kue Keranjang yang lezat.
Bahan-Bahan:
- Bubur Sumsum:
- 100 gram tepung beras
- 800 ml santan dari 1 butir kelapa
- 1/4 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan, ikat simpul
- Saus Gula Merah:
- 200 gram gula merah, sisir halus
- 100 ml air
- 1 lembar daun pandan
- Pelengkap:
- 200 gram kue keranjang, potong dadu
- Air untuk merebus kue keranjang
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Persiapan Kue Keranjang:
- Rebus air dalam panci, masukkan potongan kue keranjang.
- Rebus hingga kue keranjang lunak dan kenyal, angkat dan tiriskan.
2. Membuat Bubur Sumsum:
- Campur tepung beras dengan 200 ml santan, aduk rata hingga tidak ada yang menggumpal.
- Didihkan sisa santan, garam, dan daun pandan dalam panci.
- Setelah mendidih, tuangkan campuran tepung beras ke dalam santan sambil terus diaduk agar tidak menggumpal.
- Masak dengan api kecil hingga matang dan kental. Angkat dan sisihkan.
3. Membuat Saus Gula Merah:
- Rebus air, gula merah, dan daun pandan hingga mendidih dan gula larut sepenuhnya.
- Saring untuk mendapatkan saus yang halus, sisihkan untuk mendinginkan.
4. Penyajian:
- Siapkan mangkuk saji, tuang bubur sumsum sebagai dasar.
- Tambahkan potongan kue keranjang di atas bubur sumsum.
- Siram dengan saus gula merah sesuai selera.
- Bubur Sumsum Kue Keranjang siap disajikan hangat atau dingin.
Bubur Sumsum Kue Keranjang adalah sajian yang sempurna untuk dihidangkan sebagai penutup atau camilan di sore hari. Perpaduan tekstur lembut bubur sumsum dengan kenyalnya kue keranjang, ditambah manisnya saus gula merah, membuat sajian ini menjadi favorit yang tak terlupakan. Resep ini juga menjadi cara yang inovatif untuk mengolah kue keranjang yang tersisa, terutama setelah perayaan Imlek.