unitedfnafans.org – Dalam sebuah pengumuman resmi, PT Astra International Tbk mengumumkan pengunduran diri Peugeot dari pasar otomotif Indonesia, efektif per tanggal 2 Mei 2024. Peugeot, yang selama ini beroperasi di bawah naungan Astra, menghentikan penjualan produk-produknya di Indonesia.
Konfirmasi dari Manajemen Astra
Chief Executive PT Astra International Tbk – Peugeot Sales Operation, Rokky Irvayandi, mengonfirmasi berita tersebut dan menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil kebijakan dari Stellantis, grup induk Peugeot, yang ingin mengakhiri operasi penjualan di Indonesia. Keputusan ini berakar pada strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan ASEAN.
Komitmen Astra terhadap Pelanggan Peugeot
Meskipun penjualan produk baru telah dihentikan, Rokky menegaskan bahwa Astra tetap berkomitmen untuk memberikan layanan aftersales kepada konsumen Peugeot di Indonesia dengan standar yang sama seperti sebelumnya.
Jaminan Layanan Aftersales
Astra International menyediakan layanan aftersales Peugeot yang tersebar di empat titik strategis di Indonesia, termasuk Jakarta (Sunter dan Cilandak), Solo, dan Surabaya. Layanan home service juga akan terus beroperasi, menjamin bahwa semua aspek layanan aftersales, termasuk ketersediaan suku cadang dan klaim garansi, tidak akan terpengaruh oleh penghentian penjualan.
Tinjauan Kinerja Penjualan Peugeot
Peugeot telah fokus pada pemasaran SUV di Indonesia, dengan model seperti Peugeot 5008, 3008, dan 2008. Namun, mundurnya Peugeot dari pasar bisa dilihat dari data wholesales yang dirilis Gaikindo, dengan penurunan distribusi kendaraan sebesar 67 persen pada tahun 2024 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Penarikan Peugeot dari pasar Indonesia menandai akhir dari kehadiran mereka di pasar otomotif nasional, meskipun Astra International berkomitmen untuk terus mendukung konsumen melalui layanan aftersales yang kuat. Penghentian penjualan ini mencerminkan restrukturisasi strategis yang lebih luas oleh Stellantis di kawasan ASEAN.